Waspada! Kasus Penipuan Online Melonjak Selama Pandemi Corona, Pelakunya Semakin Lihai
jpnn.com, KOTA BEKASI - Selama sebulan terakhir Polres Metro Bekasi Kota mencatat ada 50 lebih terjadi penipuan online Kota Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, AKBP Arman menjelaskan bahwa penipuan online yang terjadi akhir-akhir ini yaitu penjualan Alat Pelindung Diri (APD).
“Rata-rata penipuan online penjualan APD yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Baik itu sarung tangan, masker, hand sanitizer yang dijual fiktif,” kata Arman, saat dikonfirmasi Pojokbekasi.com, melalui sambungan telepon, Kamis (9/4).
Arman menambahkan pembeli sangat tertarik barang yang di tawarkan oleh penjual dengan harga yang murah.
“Yang menyebabkan penipuan ini terjadi karena ada tawaran-tawaran yang menarik tentang penjualan yang lebih murah dari biasanya, padahal untuk saat ini sangat dibutuhkan,” jelas Arman.
“Sehingga pembeli tertarik untuk membeli barang-barang tersebut dan barangnya fiktif,” tambah Arman.
Menurut Arman pihaknya sangat sulit untuk melacak penipuan tersebut. Sebab, para pelaku penipuan tersebut juga menggunakan rekening fiktif.
“Kalau kita dapat alamatnya dan ternyata alamatnya fiktif, itu kan mentok lagi tuh. Rekening fiktif juga memudahkan para pelaku melakukan aksinya untuk menipu online,” ucapnya.
Sudah banyak masyarakat yang melaporkan menjadi korban penipuan online selama pandemi corona.
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Baim Wong Kembali Ungkap Kasus Penipuan yang Mencatut Namanya
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya