Waspada, Kawasan Puncak Rawan Bencana
jpnn.com - JPNN.com - Warga selatan Kabupaten Bogor harus meningkatkan kewaspadaan, terutama yang berada di zona rawan bencana.
Pasalnya, berdasar prediksi BMKG, dalam tiga bulan mendatang intensitas hujan cukup tinggi. Ancaman bencana alam pun mulai menghantui. Seperti longsor, banjir dan puting beliung.
Hampir setiap kecamatan di kawasan Puncak, Bogor, masuk dalam zona rawan bencana. Mulai dari Ciawi, Megamendung, Cisarua, Cigombong, Caringin, Cijeruk dan Tamansari.
Dimana dari tujuh kecamatan tersebut seluruhnya memiliki daerah rawan bencana longsor. Sementara itu ada dua kecamatan yang berada pada zona bencana puting beliung. Yakni Kecamatan Ciawi dan Kecamatan Tamansari.
Data yang dihimpun Radar Bogor (Jawa Pos Group), dari tujuh kecamatan terdapat 122 titik rawan bencana alam. Untuk Kecamatan Ciawi, terdapat 13 zona rawan bencana.
Tiga belas titik tersebut tersebar di seluruh desa yang ada di Ciawi. “Untuk longsor, hampir setiap desa berpotensi bencana longsor. Kalau puting beliung, zona bencana berada di desa Citapen,” ujar Camat Ciawi, Bambang Setiawan, kepada Radar Bogor kemarin.
Sedangkan untuk di Kecamatan Megamendung terdapat 12 zona rawan bencana. Umumnya bencana yang terjadi merupakan bencana longsor.
“Untuk bencana, di Megamendung rawan terjadi longsor. Yang paling sering terjadi di desa Megamendung. Kondisi rumah yang berada di lereng serta banyaknya vila membuat desa tersebut rawan longsor.
JPNN.com - Warga selatan Kabupaten Bogor harus meningkatkan kewaspadaan, terutama yang berada di zona rawan bencana.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal