Waspada, Kemungkinan Lebih Banyak Varian Baru COVID-19 di 2022
jpnn.com, SELANDIA BARU - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memprediksi akan lebih banyak varian baru COVID-19 di 2022.
Untuk itu, Selandia Baru harus bersiap, sebab pandemi COVID-19 belum akan berakhir dengan varian Omicron.
Demikian dikemukakan Jacinda pada pidato parlemen pertamanya untuk 2022 pada Selasa (8/2).
Peringatan Ardern itu datang ketika ratusan pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung parlemen di ibu kota Wellington.
Massa menuntut diakhirinya pembatasan virus corona dan mandat vaksin.
"Ketua parlemen, saran dari para ahli Omicron tidak akan menjadi varian terakhir yang akan dihadapi tahun ini," ujar Ardern kepada anggota parlemen dalam pidato yang disiarkan langsung.
"Ini belum berakhir, tetapi itu tidak berarti tidak bisa bergerak maju dan terus membuat kemajuan," katanya.
Pemerintah Ardern telah memberlakukan beberapa pembatasan pandemi paling ketat di Selandia Baru selama dua tahun terakhir, ketika pemerintah berusaha mencegah virus corona.
Kebijakan tersebut membantu menjaga angka infeksi dan kematian tetap rendah di Selandia Baru.
Waspada, kemungkinan akan lebih banyak varian baru COVID-19 di 2022, belum berakhir dengan Omicron.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Selandia Baru Menuju Negara Tanpa Rokok 2025, Indonesia Juga Bisa
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG Minta Warga di Wilayah Berikut Waspada, Ada Apa?
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah