Waspada, Kini Hacker Bisa Sadap Kamera Webcam di Rumah

"Kamera webcam berada di wilayah publik karena beberapa orang tidak memiliki kata sandi atau pengaman yang layak atau cukup kuat, mereka benar-benar mampu untuk menyadap dan melihat apa yang terjadi, dalam beberapa kasus, di rumah-rumah warga," tambahnya.
Komisaris Informasi Inggris, Christopher Graham, mengatakan, ia ingin agar situs yang melanggar privasi itu dihapus.
"Ini adalah situs yang jelas-jelas dijalankan oleh warga Rusia, terdaftar di wilayah lepas pantai yang dikelola oleh Australia, dan saya ingin agar Rusia mencabut situs ini segera," utaranya.
Namun sejauh ini, pihak berwenang sejauh di Australia belum mampu menutup situs tersebut.
"Kami mulai bekerja dengan rekan-rekan kami di Eropa untuk melihat tindakan apa yang bisa diambil untuk mengakhiri aksi mereka," tutur Timothy.
Namun ia mengatakan, pengguna komputer juga memiliki tanggung jawab untuk menangani kasus ini.
"Saya benar-benar menekankan, orang-orang di Australia, jika mereka menggunakan kamera Webcam, seharusnya memastikan bahwa mereka menggunakan kata sandi," tegasnya.
Ia melanjutkan, "Jangan gunakan yang sudah melekat dengan peralatannya, karena inilah cara perusahaan agar mampu mengakses kamera webcam, karena orang-orang tidak mengubah kata sandi standar yang mereka dapatkan ketika mereka membeli webcam."
Warga Australia sedang diperingatkan tentang adanya ‘hacker’ atau peretas yang mendapatkan akses ke kamera Webcam di rumah, dan bahkan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia