Waspada, Kini Hacker Bisa Sadap Kamera Webcam di Rumah
Alastair MacGibbon, Direktur Pusat Keamanan Internet di Universitas Canberra, menerangkan, bahkan jika situs itu dihapus, ia masih bisa muncul kembali di tempat lain di dunia.
"Ini mengarah ke perlunya menangani masalah yang ditampilkan situs ini, dan itu artinya, saat kita semakin banyak menggunakan perangkat yang terhubung ‘IP’ seperti kamera keamanan, kita perlu memastikan bahwa kita mengubah kata sandi pada perangkat tersebut untuk mencegah orang-orang seperti ini meretas, dan kemudian menunjukkan apa yang mereka sadap, ke seluruh dunia, "jelasnya.
"Manufacturers should be shipping products so that when you plug it in for the first time, it tells you that you must change the password."
Ia mengatakan, para produsen kamera internet harus membuat produk mereka menjadi lebih aman.
"Apa yang kita tidak tahu, tentu saja bahwa perangkat itu beroperasi secara tidak aman. Para produsen harusnya mengirim produk mereka, sehingga ketika Anda memasangnya untuk pertama kali, Anda mendapat peringatan untuk wajib mengubah kata sandi," kemukanya.
Warga Australia sedang diperingatkan tentang adanya ‘hacker’ atau peretas yang mendapatkan akses ke kamera Webcam di rumah, dan bahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025