Waspada ! Komplotan Curanmor Sadis Belum Tertangkap Polisi
Harris memastikan senjata yang dibawa pelaku berjenis airsoft gun bukan airgun. ''Model amunisi senjatanya didorong dengan pegas,'' katanya.
Harris mengungkapan, senjata jenis tersebut tidak sulit didapat. Di pasaran, senjata itu dijual bebas. Padahal, berdasar peraturan, pembeli harus mengurus izin setelah mendapatkannya ke polda setempat.
''Harus melalui prosedur untuk membawanya,'' ucapnya.
Dia belum bisa memastikan airsoft gun yang dibawa pelaku dibeli dengan cara resmi atau ilegal. Yang pasti, perbuatan pelaku bisa dikenai tindak pidana.
''Kasus pencuriannya baru percobaan. Motor yang diincar belum dibawa karena pelaku lebih dulu tepergok. Namun, pelaku menyerang korban dengan senjata itu,'' jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bandit curanmor di Kota Delta semakin nekat. Pada Senin dini hari (18/2) komplotan alap-alap motor beraksi di Perumahan Prambanan.
Tetapi, aksi mereka diketahui Yusuf, pemilik rumah yang menjadi sasasan. Lelaki yang tinggal di blok D-10 itu kontan saja berteriak.
Nah, teriakan tersebut didengar Mesari dan Yanuar. Bapak-anak itu spontan berusaha menghadang dua pelaku yang berniat kabur.
Masyarakat berharap ada tindakan cepat dan tegas dari polisi agar kawanan curanmor bersenjata api itu tidak makin meresahkan.
- Melawan Polisi, 5 Pelaku Curanmor di Serang Dihadiahi Timah Panas
- Gulung Pelaku Curanmor hingga Penadah, Polda Kepri Sita 36 Unit Sepeda Motor Hasil Curian
- Polisi Gulung Tiga Kelompok Pelaku Curanmor di Karawang
- 4 Pelaku Curanmor di Pesanggrahan Jaksel Ditangkap Polisi
- Lihatlah Aksi Pelaku Curanmor Ini Menyeret Wanita di Bekasi, Begini Kata Polisi
- Sahroni Minta Polisi Segera Temukan Pelaku Curanmor Penembak Ketua RT di Cilincing