Waspada! Korban Sodomi Rentan jadi Pelaku Berikutnya
Hal inilah yang ikut memicu pelaku nekat merayu hingga berujung melakukan sodomi kepada rekan-rekan sepermainannya.
Salah satu korban diketahui masih duduk di bangku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan mayoritas korban berasal dari satu kampung dan satu sekolah dengan pelaku.
"Saya menyayangkan kurangnya perhatian dan pendampingan terhadap pelaku. Seharusnya orang tua mengawasi pergaulan anak, mengawasi penggunaan sarana informasi yang digunakan anak, dan terhadap korban orang tua perlu memberikan dukungan psikologis, memberikan motivasi agar anak dapat mengatasi permasalahannya, serta mendampingi anak selama dalam proses pemulihan," tegas Menteri Yohana.
Menteri Yohana mengapresiasi langkah cepat dan sikap responsif yang diberikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) serta Polres Kabupaten Tasikmalaya dalam menangani kasus ini.
KemenPPPA akan terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan masalah ini baik terhadap pelaku maupun korban agar kasus ini dapat diselesaikan dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak. (esy/jpnn)
Seorang anak yang pernah menjadi korban sodomi kini melakukan hal yang sama terhadap temannya.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Malangnya Bocah 8 Tahun di Kampar, Disodomi Secara Brutal oleh Pemuda Sontoloyo Ini
- Bocah 13 Tahun Beri Pengakuan Mengejutkan saat Pulang ke Rumah, Kejadiannya di Tepi Sawah
- THV Penyuka Sesama Jenis, Langsung Beraksi Saat Lihat Bocah Cilik, Modusnya Begini
- DT Ketahuan Berbuat Tak Terpuji di Belakang Masjid, Bukan Cuma Sekali, Ya Ampun
- Petugas Kebersihan Dengar Suara Rintihan Kesakitan dari Toilet Masjid, Oh Ternyata
- Pemuda di Lhokseumawe Digerebek Tengah Berbuat Terlarang di Toilet Masjid, Ya Ampun