Waspada, Kualitas Udara di Palembang Hari Ini Sangat Tidak Sehat

jpnn.com, PALEMBANG - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih terus terjadi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), akibatnya, berdampak pada kualitas udara di Kota Palembang.
Pada hari ini, Selasa (26/9) pantauan dari data Indeks Kualitas Udara (AQI), Palembang kembali menduduki peringkat pertama kota paling berpolusi di Indonesia.
Dengan tingkat konsentrasi PM2.5 Palembang saat ini berada pada level 156µg/m³ atau setara dengan 31.2 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Word Health Organization (WHO).
Sedangkan menduduki peringkat kedua yakni Tanggerang, Provinsi Banten dengan polusi udara 162 .
Selain kedua kota tersebut, kota dengan kualitas udara terburuk yakni Kota Denpasar, Provinsi Bali dengan level polusi udara berada di 159.
Untuk melindungi diri dari polusi udara tersebut, masyarakat diimbau menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Nyalakan penyaring udara di rumah, serta tutup jendela rumah untuk menghindari udara yang kotor.
Jika tidak terlalu berkepentingan, masyarakat sebaiknya tidak melakukan aktivitas di luar rumah. (mcr35/jpnn)
Palembang Sumatera Selatan kembali menduduki peringkat pertama kota paling berpolusi di Indonesia.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati
- H-3 Idulfitri, 21.000 Kendaraan Melintas di Tol Kayuagung-Palembang
- Serukan Jaga Lingkungan, Kapolda Riau Inisiasi Penanaman 10.000 Pohon
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Polda Riau Tingkatkan Kemampuan Penyidik dalam Penanganan Karhutla
- Gara-Gara Konten, Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel
- 2 Siswi SD Tenggelam di Sungai Saka Selabung, 1 Korban Belum Ditemukan