Waspada! Laju Mutasi Virus Corona Tergolong Cepat Memicu Virus Jenis Baru
"Para ilmuwan menduga bahwa mamalia adalah kandidat yang paling mungkin, seperti yang telah tervalidasi pada kasus SARS dan MERS sebelumnya," tuturnya.
Beberapa jenis coronavirus dikenal dapat menyebabkan infeksi akut pada saluran pernapasan bagian atas maupun bawah pada manusia, diantaranya adalah Severe Acute Respiratory Syndrome-related Coronavirus (SARS-CoV) yang mengalami kejadian luar biasa di Tiongkok pada tahun 2002, Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) yang mengalami kejadian luar biasa di Arab Saudi pada tahun 2012, dan yang terakhir adalah virus corona yang diidentifikasi Organisasi Kesehatan Dunia dengan nama novel Coronavirus (2019-nCoV) yang laporan gejala awalnya terjadi di Wuhan, Tiongkok pada 31 Desember 2019 lalu.
"Penelitian menunjukkan ketiga jenis coronavirus yang bersifat mematikan terhadap manusia tersebut berasal dari kelelawar yang berperan sebagai perantara alaminya," ujar Sugiyono.
Menurut Sugiyono, walaupun memungkinkan namun interaksi langsung antara kelelawar dengan manusia sangat jarang. Namun, virus tersebut dapat menginfeksi hewan lain sebagai perantara, dan hewan perantara tersebut yang lebih sering berinteraksi langsung dengan manusia.
Pada kasus SARS hewan perantaranya adalah mamalia kecil seperti kelelawar, musang, dan rakun. Pada kasus MERS hewan perantaranya adalah unta.
Sugiyono mengatakan penyebaran virus itu secara global juga dapat terjadi dengan mudah dikarenakan mobilitas manusia yang tinggi.(Antara/jpnn)
virus corona memiliki laju mutasi yang sangat cepat dibandingkan dengan jenis virus yang lain seperti double stranded DNA (dsDNA) virus sehingga kemunculan kejadian luar biasa dapat berlangsung cepat dan tidak terduga, seperti munculnya virus corona yang
Redaktur & Reporter : Friederich
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Dua Bayi di Manado Sulut Positif Covid-19
- 10 Pelajar di Palembang Terpapar Covid-19, Disdik Langsung Ambil Langkah Ini
- Erizon: Ada 2.105 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat