Waspada! Link Penipuan Mengaku dari BRI, Begini Ciri-cirinya
jpnn.com, JAKARTA - Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto meminta masyarakat waspada pada modus penipuan dengan mengatasnamakan pihak perbankan.
Sebab, beredar pesan singkat dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dengan mengatasnamakan BRI.
"Pesan tersebut berisi informasi perubahan tarif transaksi menjadi Rp 150 ribu per bulan serta link pengisian data pribadi," ujar Aestika dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (11/9).
Aestika memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan berasal dari sumber tidak resmi.
BRI mengimbau nasabah untuk terus waspada dan tidak melakukan memberikan data pribadi dan informasi lainnya melalui link dari sumber tidak resmi tersebut.
Langkah itu dapat mencegah terjadinya pencurian data pribadi dan penyalahgunaan data perbankan nasabah.
“BRI mengimbau seluruh nasabah untuk selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan social engineering. Nasabah juga diimbau untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan kepada pihak mana pun, termasuk yang mengatasnamakan BRI,” ungkap Aestika.
Aestika menegaskan untuk tidak meng-klik link yang dikirimkan oleh pelaku tindak kejahatan tersebut.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto meminta masyarakat waspada pada modus penipuan dengan mengatasnamakan pihak perbankan.
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024