Waspada! Marak Penipuan Modus Sedekah
jpnn.com, PALU - Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Palu H Ma’sum Rumi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati bantuan baik infaq, sedekah, maupun zakat.
Terlebih dengan makin maraknya penipuan dengan modus infaq maupun sedekah. Ma’sum menjelaskan momen Ramadan memang harus dimanfaatkan untuk memperbanyak amal jariyah.
Namun menurutnya, jangan sampai niat tulus pemberi sedekah disalahgunakan penerima.
“Modus penipuan memang makin berkembang beriringan dengan perkembangan zaman. Modus-modus penipuan dengan dalih sedekah ini yang harus kita antisipasi bersama,” ucap Ma’sum Rumi kepada Radar Sulteng (Jawa Pos Group) ditemui di ruangannya, kemarin (7/6).
Dengan tujuan sedekah ke panti asuhan, pondok pesantren, atau lembaga-lembaga sejenis menurut Ma’sum memang cukup ampuh menggaet masyarakat untuk menyisihkan uang.
Namun dia mengimbau, masyarakat mengecek terlebih dahulu apa benar ada yang meminta sedekah itu dari lembaga yang dimaksud.
Untuk bersedekah maupun infaq, Ma’sum menjelaskan, bisa dengan mengantarkan langsung ke yayasan panti asuhan maupun pondok pesantren yang tersebar. Hl ini bisa meminimalisir kemungkinan penipuan dengan modus sedekah.
Selain itu, dia juga menjelaskan fungsi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang juga punya peran-peran mengumpulkan sedekah, infaq, dan zakat untuk disalurkan kepada yang berhak.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Palu H Ma’sum Rumi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati bantuan baik infaq, sedekah, maupun zakat.
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta