Waspada, Masih Ada Pelaku Teror Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan yang Kabur
Rabu, 13 November 2019 – 19:57 WIB

Polisi berjaga pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/aww
Lebih jauh Mahfud mengatakan program deradikalisasi perlu diperkuat. Sebab, dari sudut kuantitatif pada 2017 dan 2018 jauh lebih tinggi dari 2019.
"Artinya tingkat antisipasi sudah oke tetapi sekarang terjadi perluasan subjek," jelasnya.
Dia mencontohkan dulu teror dilakukan oleh orang laki-laki dewasa, tetapi sekarang dalam beberapa kejadian melibatkan kaum perempuan.
Seperti kejadian penusukan mantan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, peristiwa di Sidoarjo, Jawa Timur, maupun Sibolga, Sumut.
Tidak hanya itu, ujar Mahfud, ada pula aksi teror yang melibatkan anak-anak. "Yang di Surabaya itu bunuh diri bersama anak. Yang di Pandeglang itu juga melibatkan anaknya," ungkapnya. (boy/jpnn)
Pelaku teror bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan Rabbial Muslim Nasution langsung tewas di lokasi kejadian.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Mahfud Soroti RUU Kejaksaan: Enggak Bisa Jaksa Salah Harus Minta Izin Jaksa Agung
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Mahfud Md Sanjung Kejaksaan, Bravo
- Soal Pagar Laut, Mahfud Md Desak Kejagung Sampai Polri Buka Pengusutan