Waspada Masker Medis Palsu untuk Nakes, Netty: Pemerintah Harus Tegas
![Waspada Masker Medis Palsu untuk Nakes, Netty: Pemerintah Harus Tegas](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/02/17/IMG_20210217_115838.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta pemerintah menindak tegas temuan masker medis palsu yang diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes).
Hal itu berawal dari adanya donasi masker respirator N95 merek 3M kepada Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) dari masyarakat. Setelah diteliti, masker yang didonasikan tersebut palsu.
"Jika yang digunakan adalah masker palsu, maka ini akan membahayakan nyawa mereka saat berhadapan langsung dengan pasien Covid-19," kata Netty dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/4).
Netty juga meminta pemerintah dan pihak berwenang membongkar peredaran masker palsu. Dia menduga ada pihak yang mengedarkan masker palsu tersebut secara masif.
"Saya meminta pemerintah dan pihak berwenang untuk membongkar peredaran masker palsu ini sampai ke akar-akarnya, jangan hanya di tingkat penjual eceran," lanjut dia.
Lebih lanjut, Netty menyebutkan temuan masker medis palsu itu menambah panjang daftar masalah penanganan Covid-19 dan membuat nasib tenaga kesehatan kian dipertaruhkan.
Politikus PKS itu menyebutkan selain masker medis palsu, tenaga kesehatan juga dihadapkan dengan permasalahan insentif yang tertunda, serta jam kerja yang panjang.
"Kita, kok, seperti maju berperang dengan modal nekat, ya? Di mana jaminan perlindungan negara terhadap nakes?" sambung Netty.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta pemerintah untuk tegas dalam menindak temuan masker medis palsu yang diberikan kepada tenaga kesehatan
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya
- Menteri Iftitah Tetap Yakin Bisa Kembangkan Kawasan Transmigrasi Meski Anggaran Terbatas