Waspada Menit Akhir
jpnn.com - MALANG - Skuad Arema Cronous bakal menjalani laga superberat di markas Persidafon, Papua sore nanti. Karena bukan hanya melawan sebelas pemain, tapi juga menghadapi faktor nonteknis. Yang dimaksud nonteknis ini selain masalah cuaca yang sangat panas (30 derajat celcius) juga kemungkinan permainan mata kubu tuan rumah dengan perangkat pertandingan.
Sudah jamak, setiap laga di ranah Papua, sangat sulit tim lawan dari luar Puala Cendrawasih itu bisa menang. Tim asal Papua tidak pernah mau hasil seri apalagi kalah.Terlebih, laga sore nanti tidak jadi disiarkan secara langsung televisi nasional.
Padahal dari jadwal semula yang diterima Arema, laga nanti bakal disiarkan langsung. Kondisi ini sangat rawan Arema jadi korban main mata tuan rumah.
Adanya ancaman dua non faktor teknis itu, General Manager Arema Ruddy Widodo mengingatkan agar pemain tidak lengah di menit-menit akhir.Sebab, putaran pertama lalu ketika tur Papua menghadapi Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura, gawang Kurnia Meiga bobol di menit-menit akhir. Padahal waktu itu kondisinya sudah unggul lebih dulu.
Saat lawan Persiwa, tim Singo Edan sudah unggul 2-0 lebih dulu lewat Greg Nwokolo dan Cristian Gonzales. Tapi kemudian disamakan pemain Persiwa Vali Khorsandi menit ke-82 dan Camara Sekou pada menit ke-84.Kejadian kembali terulang saat melawan Persipura Jayapura. Unggul 1-0 lewat Greg Nwokolo, kemudian disamakan oleh Zah Rahan pada menit ke-84.
"Sudah dua kali musim ini unggul lawan tim Papua di kandang mereka, tapi akhirnya disamakan menit-menit akhir. Ini yang saya ingatkan kepada pemain agar tidak terulang untuk kali ketiga," tegas pengusaha travel ini.
Selain itu ketika menghadapi cuaca panas, pemain harus bisa menghemat stamina saat tanding. Sehingga, sepanjang 2x45 menit, kondisi fisik tetap prima. Apalagi fisik pemain Persidafon dipastikan lebih kuat."Makanya tim Papua sering cetak gol di menit akhir. Karena stamina mereka masih kuat sampai menit akhir," kata Ruddy.
MALANG - Skuad Arema Cronous bakal menjalani laga superberat di markas Persidafon, Papua sore nanti. Karena bukan hanya melawan sebelas pemain, tapi
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia