Waspada, Migrain juga Dipicu Pola Makan yang Salah
jpnn.com - Migrain atau sakit kepala sebelah adalah jenis sakit kepala yang cukup sering terjadi. Penyebabnya bisa beragam, seperti pola makan yang salah atau mengonsumsi jenis makanan tertentu.
Munculnya migrain bisa sangat menganggu produktivitas seseorang. Hingga detik ini, belum ada penelitian yang berhasil menemukan penyebab migrain. Namun, sakit kepala sebelah ini sering terjadi ketika seseorang dipercaya dapat memicu terjadinya migrain.
"Timbulnya migrain dapat terjadi akibat kombinasi dari beberapa faktor. Mulai dari stres, kebisingan, kelelahan, sindrom pramenstruasi (PMS), atau akibat konsumsi makanan tertentu," ujar dr. Nadia Octavia dari KlikDokter.
Waspadai pola makan ini
Jika Anda sering mengalami migrain, Anda perlu mencermati apa saja yang sering menyebabkan munculnya kondisi tersebut. Anda juga perlu mengetahui bahwa beberapa jenis makanan dan minuman juga bisa memicu migrain. Berikut beberapa di antaranya:
1. Alkohol
"Dalam sebuah penelitian, efek memabukkan dari alkohol telah terbukti dalam menyebabkan migrain," ujar Noah Rosen, MD, direktur Headache Center di Cushing Neuroscience Institute, seperti dikutip di WebMD.
Ada banyak teori tentang ini, salah satunya adalah karena alkohol membuat Anda dehidrasi. Alkohol juga memiliki bahan kimia tertentu yang tampaknya memicu sakit kepala sebelah ini.
2. Makanan mengandung MSG dan kafein
Minuman keras bukan satu-satunya penyebab. Ada juga bukti bahwa dua bahan makanan umum dapat memicu migrain, yaitu monosodium glutamat (MSG) dan kafein.
Munculnya migrain bisa sangat menganggu produktivitas seseorang. Hingga detik ini, belum ada penelitian yang berhasil menemukan penyebab migrain.
- Jaga Kesehatan Jantung dengan 5 Cara Alami Ini
- 7 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Bawang Putih, Ampuh Obati Batuk
- 3 Pengobatan Alami Ini Bikin Sakit Kepala Tidak Berkutik
- Ini 6 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya, Simak
- 7 Manfaat Pola Makan Sehat untuk Diet Pemula
- 9 Bahaya Makan Garam Berlebihan, Bikin Berat Badan Bertambah