Waspada! Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Olahan Susu Bubuk Cokelat
Budi menyebutkan, kedua pelaku tidak memasarkan produk ganjanya dengan mengiklankan diri tetapi lewat media sosial.
"Mereka ada punya kelompok tertentu yang memang sudah menggunakan ganja dengan bahan tertentu," katanya lagi.
Adapun target penjualan para pelaku adalah semua kalangan, baik remaja, orang dewasa, hingga anak-anak.
Intinya mereka yang memiliki uang dan bisa membeli akan mereka jual produknya.
Terkait siapa saja komunitas yang menjadi pangsa pasarnya, Budi mengatakan pihaknya masih mendalami hal tersebut dari perkacapan kedua tersangka dalam pesan whatsapp.
"Kami dalami dari percakapannya ternyata mereka punya komunitas khususnya untuk penjual ganja dan lainnya sehingga itu kami tahu mereka ada grup sendiri," kata Budi.
Ganja berbentuk susuk bubu cokelat ini terbilang modus baru, pelaku SN belajar secara otodidak memproduksi ganja berbentuk produk makanan.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Wadi Sa'bani menyebutkan, SN memasarkan produk makanan berbahan ganja tersebut di rumahnya.
Polisi membongkar modus baru peredaran narkoba lewat ganja berbentuk susu bubuk cokelat asal Aceh.
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering