Waspada Modus Taksi Biru Palsu, Begini Ciri-cirinya

jpnn.com, JAKARTA - Berbagai peristiwa penumpang yang dirugikan oleh oknum yang memalsukan taksi biru di beberapa wilayah Bali marak terjadi.
Hal itu bahkan mencoreng industri pariwisata Indonesia.
Tak jarang, penumpang mengalami pemerasan, pengancaman, bahkan kekerasan yang menyebabkan kerugian materil dan immateril.
Pada Mei 2023, wisatawan asing (wisman) asal Singapura diperas oleh sopir taksi biru palsu.
Baru-baru ini, peristiwa yang sama kembali terulang di awal Januari 2024, akibat ulah oknum sopir taksi yang tidak bertanggung jawab.
Dua wisman asal Amerika diancam dengan senjata tajam dan diperas oleh sopir taksi biru palsu untuk membayar hingga USD 50 atau setara dengan Rp 700 ribu viral di media sosial.
Berikut adalah ciri-ciri taksi Bluebird palsu atau taksi gelap yang perlu diwaspadai:
• Identitas taksi meniru warna dan logo brand taksi yang sudah terkenal,
Berikut adalah ciri-ciri taksi Bluebird palsu atau taksi gelap yang perlu diwaspadai:
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- Berkinerja Moncer Sepanjang 2024, Bluebird Bukukan Pendapatan Rp 5,04 Triliun
- Solusi Rumah Tetap Bersih saat Asisten Rumah Tangga Mudik Lebaran
- Aplikasi Kasir Online Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha Bandung Melek Teknologi
- 5 Manfaat Aplikasi SCM untuk Pengelolaan Manajemen Rantai Pasok