Waspada! Muncul Pemerintahan Otoriter Jika Tak Ada Kubu Oposisi

Waspada! Muncul Pemerintahan Otoriter Jika Tak Ada Kubu Oposisi
Jokowi dan Prabowo Subianto berbincang di Istana. Foto: Ricardo/JPNN.com

Nah, Pangi tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya pemerintahan ke depan tanpa oposisi.

Dalam arti, Gerindra, Demokrat dan PAN benar-benar difasilitasi Jokowi di kabinet pemerintahannya lima tahun ke depan.

"Kalau hari ini semua, Gerindra ditarik, Demokrat, PAN juga ditarik, hanya tinggal PKS (yang jadi oposan). Menurut saya PKS juga tidak akan punya arti apa-apa di sana (parlemen)," jelas direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting tersebut.

Oleh karena itu, dia sepakat jika ada anggapan bahwa Indonesia mengalami defisit demokrasi. Bahkan, analis yang beken disapa dengan panggilan Ipang ini menyebutnya fakir demokrasi.

"Jadi kita belakangan ini fakir demokrasi, fakir dari kebebasan narasi. Bagaimanapun oposisi menjadi penting, karena itu akan menyehatkan, menjadi vitamin bagi pemerintah sehingga menyehatkan pemerintahan," tambah Ipang.(fat/jpnn)

 

Saat ini tinggal PKS yang menjadi kubu posisi setelah Partai Gerindra dan PAN diprediksi akan merapat ke koalisi pendukung Jokowi.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News