Waspada! Nyamuk Penyebab DBD juga Menyerang di Sore Hari
jpnn.com, JAKARTA - Nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah, ternyata tidak hanya menyerang di pagi hari. Tetapi juga menyerang di sore hari.
Menurut Dr Alni Magdalena dari layanan Alodokter, kebiasaan masyarakat melakukan fogging pada pagi hari menyebabkan perubahan perilaku pada nyamuk Aedes.
"Dibilangnya nyamuk menggigit pagi hari, sekarang shifting ke sore juga karena fogging biasanya di pagi hari sehingga perilaku nyamuk berubah sore juga dia bisa gigit," tutur Alni.
Sebelumnya, dokter spesialis penyakit tropik dan infeksi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM Leonard Nainggolan pernah mengungkapkan nyamuk Aedes yang juga populer dengan sebutan nyamuk rumahan ini aktif pada pukul 08.00-13.00 serta 15.00-17.00.
Ia menambahkan, ketimbang jenis nyamuk lainnya, Aedes aegypti salah satu jenis yang cenderung menyukai aroma tubuh manusia.
"Nyamuk aedes lebih suka bau badan manusia dibanding bau hewan. Kalau habis dari luar, bau badan menempel di baju, kalau baju sudah tidak dipakai masukkan cucian. Kalau masih dipakai, taruh di dalam lemari yang ada tutupnya," pungkas Leo. (antara/jpnn)
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah (DBD) ternyata tidak hanya menyerang di pagi hari, tetapi juga di sore hari.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Nyamuk Jantan yang Disuntikkan Bakteri Wolbachia Kawin, Begini Hasilnya
- Kulit Gatal Akibat Gigitan Nyamuk, Redakan dengan Menggunakan 3 Bahan Alami Ini
- Cegah DBD, Ribuan Keluarga Ikut Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan