Waspada, Obat Kuat Diduga Palsu
Senin, 28 November 2011 – 09:33 WIB

Waspada, Obat Kuat Diduga Palsu
Hal tersebut menurut dokter spesialis Andrologi dan Seksologi, fakultas kedokteran universitas Udayana, Wimpie Pangkahila ketika di temui di rumah sakit Antonius, secara etika media massa manapun harus menyeleksi iklan yang akan diterbitkan. Sebab, obat atau jamu yang bersifat instan bisa menimbulkan ereksi pada pria dan wanita itu dipastikan menipu.
Baca Juga:
''Penderita yang datang ke saya sudah ratusan, jangan asal percaya, karena kalau obat ataupun jamu untuk disfungsi ereksi yang efeknya instan itu pasti bohong,''jelasnya.
Menurutnya, hal tersebut manjadi dilema bagi masyarakat, karena walau harus menanggung sakit akibat obat yang diduga palsu, tentunya untuk melaporkan kepada pihak terkait korban malu.
''Malu untuk melapor, pasti dipinta buktinya kan,''tambahnya sambil tersenyum. Yang paling penting media mesti menyeleksi mana iklan yang bohong dan yang benar, dengan cara konfirmasi ke tenaga ahli, misalnya ke dokter,''katanya.
PONTIANAK--Sejumlah warga di daerah Imam Bonjol mengeluhkan obat yang dibelinya tidak berfungsi dengan baik. Bahkan obat tersebut menimbulkan kemerahan
BERITA TERKAIT
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi