Waspada, Obesitas Bisa Picu Penyakit Liver

Mendeteksi obesitas
Penilaian berat badan ideal dilakukan dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT). Cara menghitungnya adalah dengan rumus: berat badan (kg) per tinggi badan dikali tinggi badan (m2).
Berdasarkan klasifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), berikut adalah patokan untuk mengukur kadar lemak tubuh. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi deteksi obesitas pada diri Anda.
Apa yang harus dilakukan?
IMT untuk populasi Asia-Pasifik:
IMT <18.5 kg/m2 = kekurangan berat badan (underweight)
IMT 18.5–22.9 kg/m2 = berat badan normal
IMT 23.0–24.9 kg/m2 = kelebihan berat badan (overweight)
IMT 25.0–29.9 kg/m2 = obesitas derajat I
IMT >30.0 kg/m2 = obesitas derajat II
Mula-mula, obesitas bisa diatasi dengan cara terapi. Usai berkonsultasi dengan dokter, Anda akan diminta melakukan sejumlah hal terkait perubahan perilaku sehari-hari. Tentu, dibantu oleh pantauan orang-orang sekitar.
Sementara untuk pengobatan penyakit liver akan bergantung pada jenis gangguan yang terjadi.
Usai berkonsultasi dengan dokter, Anda akan diminta melakukan sejumlah hal terkait perubahan perilaku sehari-hari.
- 3 Bahaya Minum Kopi Instan Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 3 Makanan Pemicu Obesitas pada Anak
- Dari Obesitas Jadi Inspirasi, Ricky Cuaca Sukses Besarkan Ricu's Secret
- 4 Khasiat Jus Pare, Cegah Serangan Penyakit Mematikan Ini
- Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis, Prodia Gelar Seminar Dokter Nasional
- Prevalensi Obesitas di Indonesia 23,4%, LIGHThouse Siap Bantu Klien Makin Sehat