Waspada, Parsel Bungkus Makanan Kadaluarsa
Selasa, 14 Agustus 2012 – 14:34 WIB

Waspada, Parsel Bungkus Makanan Kadaluarsa
BANDAACEH--Pemko Banda Aceh dan tim dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), menemukan sejumlah kemasan makanan rusak dalam parsel yang di jual di salah satu mini market, kawasan Mesjid Raya Baiturahman, Senin (13/8). Sejak tanggal 9-13 Agustus, petugas sudah menemukan 83 jenis makanan kadaluarsa. Petugas gabungan melakukan razia ke berbagai wilayah di Banda Aceh, seperti Peunayong, Neusu, Setui, Darussalam, Ulee Kareng dan berbagai wilayah lainnya. Tim tersebut diturunkan untuk memeriksa makanan dan minuman kadaluarsa dan rusak yang dijual dalam bentuk parcel lebaran oleh para pedagang di toko dan swalayan di Banda Aceh.
Temuan itu didapat setelah tim gabungan yang terdiri BBPOM, Dinas Kesehatan, Disperindakop, dan Polda Aceh menggelar razia terhadap obat, makanan, maupun alat-alat kesehatan di sejumlah distributor yang berada di wilayah kota Banda Aceh. Kepada pemilik toko yang kedapatan menjual makanan kadaluarsa, BBPOM melakukan beberapa tindakan dan pembinaan, yakni peringatan, pengamanan di tempat dan pemusnahan.
"Ini akan ditindak lanjuti dengan pembinaan dan peringatan, serta pemusnahan temuan tersebut. Jika nantinya terulang kembali, maka kami akan pidanakan sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Kepala BBPOM Banda Aceh Drs. Syamsuliani, Apt. MM.
Baca Juga:
BANDAACEH--Pemko Banda Aceh dan tim dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), menemukan sejumlah kemasan makanan rusak dalam parsel yang
BERITA TERKAIT
- 3.452 Aparat Turun Tangan dalam Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Bea Cukai Ternate Berantas Rokok Ilegal Lewat 3 Operasi Penindakan di Malut, Ini Hasilnya
- Mudik Lebaran 2025, Demul Pastikan Infrastruktur Jabar Relatif Sudah Bagus
- Polda Riau Sediakan Penitipan Kendaraan Gratis saat Mudik Lebaran, Ini Lokasinya
- 24 Ribu Personel Polda Jabar Siap Amankan Operasi Ketupat Lodaya 2025
- DPRD DKI Desak Pengelola Segera Atasi Bau Sampah RDF Rorotan yang Mengganggu Warga