Waspada Pelaku Gendam Sadis Kini Berkeliaran dengan Mobil
Itu salah satu modus gendam. Modus serupa pernah menelan korban pasien yang sedang berobat di RSUD Ibnu Sina. Para pelakunya hingga sekarang belum tertangkap. "Katanya di dalam mobil ada kiai," ujarnya.
Saat itu, Elisa memanggil Sumainah. Dia hendak ingin meminta gula. "Jupuk dhewe (ambil sendiri saja)," ucap Elisa menirukan suara Sumainah.
Setelah mengambil gula, dia tidak melihat ada orang lagi. Mobilnya pun raib. Sumainah juga tidak ada.
Tapi, Elisa tidak sampai mengira bahwa bibinya dibawa komplotan penjahat dengan mobil. Lebih-lebih, sampai menjadi korban penganiayaan.
Baru sekitar pukul 07.00, Najih, anak kedua Sumainah, ditelepon adiknya di Desa Sambogunung, Kecamatan Dukun. Sumainah berada di sana.
"Kata adik saya, (ibu) diantar orang lewat dari (Dusun) Petiyin, (Desa) Wadeng," kata Najih. Orang itu menemukan Sumainah di tempat sepi.
Setelah itulah, Sumainah bercerita kepada anak-anaknya. Bagaimana kejadiannya? Menurut Najih, selama di dalam mobil, ibunya dianiaya.
Sebenarnya, para pelaku berniat menggendam. Namun, ilmu gendam itu tidak mempan.
Pelaku gendam bermobil memaksa korban masuk dan membakar tangan untuk mengambil perhiasan emas.
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Komplotan Pelaku Hipnotis Antarprovinsi Ditangkap di Sumut
- Polisi Ungkap Penipuan Bermodus Gendam di Semarang, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah
- Viral Pencurian Motor dengan Modus Gendam, Pelakunya Masih Berkeliaran, Waspadalah
- 3 Pelaku Hipnotis Ditangkap, Nih Orangnya, Ada yang Pernah jadi Korban?
- Komplotan Hipnotis Mengincar Ibu-Ibu, Waspada