Waspada Pelaku Gendam Sadis Kini Berkeliaran dengan Mobil
Baru sekitar satu jam kemudian, beberapa pengendara mulai memerhatikan. Satu orang kemudian menanyai Sumainah.
"Karena (penolongnya) buru-buru mau kerja, (ibu) diantar ke rumah adik. Kalau diantar pulang (ke Sidayu, Red), kan jauh," ujarnya.
Lokasi ditemukannya korban dekat dengan rumah adik Najih di Sambogunung, Kecamatan Dukun.
Sabtu malam (5/1) Sumainah dibawa pulang ke Randuboto. Kondisinya memburuk. Menurut Najih, ibunya sering ketakutan.
Dia trauma. Kalau rumah sedang sepi, dia tidak berani sendiri. "Sampai terbawa mimpi, takut," katanya.
Akhirnya, pada Sabtu (12/1) atau seminggu kemudian, Sumainah meninggal. Dia wafat setelah salat Magrib dan mengaji di rumah.
Denyut nadinya tidak ada. Keluarga dan Kades Andhi Randuboto sempat membawanya ke IGD Puskesmas Sidayu. Sayang, sang nenek telah pergi. (son/c6/roz/jpnn)
Pelaku gendam bermobil memaksa korban masuk dan membakar tangan untuk mengambil perhiasan emas.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Komplotan Pelaku Hipnotis Antarprovinsi Ditangkap di Sumut
- Polisi Ungkap Penipuan Bermodus Gendam di Semarang, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah
- Viral Pencurian Motor dengan Modus Gendam, Pelakunya Masih Berkeliaran, Waspadalah
- 3 Pelaku Hipnotis Ditangkap, Nih Orangnya, Ada yang Pernah jadi Korban?
- Komplotan Hipnotis Mengincar Ibu-Ibu, Waspada