Waspada, Pelaku Penipuan Gandakan Uang Belum Tertangkap
jpnn.com, LAMONGAN - Henky Purnomo, Sekdes Pajangan di Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jatim menjadi korban penipuan penggandaan uang.
Korban tergiur karena hanya dalam satu minggu maka dia akan bisa mendapatkan uang Rp 1 miliar.
Kejadian berawal saat korban didatangi dua orang yaitu Raden yang mengaku warga Banten dan Bahrudin alias Abah Roshid warga Desa Sumberjo.
Keduanya datang ke rumah Henky dan mengaku bisa menggandakan uang. Pelaku mengaku bisa menggandakan uang dari Rp 70 juta menjadi hampir Rp 1 miliar dalam waktu tiga hari.
Karena tergiur janji -janji manis pelaku, akhirnya korban memberikan uang mahar Rp 43 juta atau separuhnya.
"Sisanya akan diberikan di kemudian hari," kata Henky.
Tak lama kemudian pelaku Raden menelepon korban untuk menagih janji kekurangan uangnya. Karena tidak punya, korban Henky tidak bisa memberikan uang tersebut.
Tidak puas dengan jawaban Henky, tersangka menakut-nakuti akan disantet. Karena ketakutan, akhirnya korban mencarikan sisa uang tersebut.
Korban tergiur janji pelaku bisa menggandakan uang hanya dalam satu minggu jadi Rp 1 miliar.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Inilah Tahapan Ritual Penggandaan Uang 10 Kali Lipat, Ada Guru yang Percaya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar