Waspada! Pelaku Teror Bisa Beraksi saat Demo 2 Desember
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius, mengatakan para pelaku teror dari gerakan radikal telah bangkit, sebelum ada aksi Bela Islam jilid II pada 4 November lalu.
Menurut dia, momentum aksi unjuk rasa besar sangat dicari oleh para pelaku teror dalam melancarkan aksinya, kepada masyarakat dan pemerintah.
"Potensi selalu ada, tapi ingat di tempat momentum-momentum seperti ini yang cukup banyak," ujar Suhardi, di Hotel Double Tree, Cikini, Jakarta, Senin (28/11).
Mantan Kabareskrim Polri tersebut menambahkan, tidak menutup kemungkinan, para pelaku teror akan bangkit lagi ikut dalam unjuk rasa pada 2 Desember nanti.
Suhardi mengatakan, keamanan dan pemerintahan yang gaduh adalah sasaran empuk pelaku teror melancarkan aksinya.
"Radikal itu muncul pada negara gagal dan daerah-daerah konflik utamanya. Nah konflik itu bisa dimanfaatkan," katanya.
Suhardi meminta aparat keamanan Polri, TNI serta masyarakat berhati-hati karena potensi pelaku teror bangkit kembali tersebut.
"Masyarakat harus waspada, silakan menyampaikan aspirasinya secara konstitusional tapi juga memelihara keamanan sekitarnya," pungkasnya. (cr2/jpg/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius, mengatakan para pelaku teror dari gerakan radikal telah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba