Waspada Pemerasan Modus Kencan Aplikasi Palsu
![Waspada Pemerasan Modus Kencan Aplikasi Palsu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/05/14/jumpa-pers-pengungkapan-kasus-pemerasan-modus-kencan-palsu-d-muva.jpg)
Pelaku kemudian mulai mengunggah foto tersebut untuk menarik perhatian korban.
"Setelah mendapatkan tanggapan dari korban, pelaku menawarkan harga kencan dan setelah proses tawar-menawar disepakati bersama korban," kata Abdul.
Pada saat yang telah ditentukan, pelaku VN bersama AA dan MAS berangkat dari tempat kos mereka menuju tempat pertemuan di sebuah tempat di sekitar Gang Sate Hasan Jalan Peta Selatan, RT 06/03 Kalideres, kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (5/5).
Saat korban tiba di lokasi dengan sepeda motor, pelaku AA menakut-nakuti korban dengan mengatakan bahwa wanita dalam foto tersebut adalah istrinya dan mengancam akan membawa korban ke kantor polisi.
Untuk menghindari masalah, korban akhirnya setuju untuk berdamai dan memberikan uang sebesar Rp 500 ribu kepada pelaku AA.
Selain itu, pelaku juga mengambil paksa telepon seluler (Hp) korban sebagai jaminan.
"Setelah Hp korban dipakai untuk belanja online, lalu Hp digadaikan sebesar Rp 400 ribu. Jadi, total kerugian mencapai sekitar Rp 15.200.000," kata Abdul.
Polisi menangkap para pelaku pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 03.00 WIB di tempat indekos mereka di Kampung Kosambi Baru, Cengkareng, Jakarta Barat.
Modus para pelaku pemerasan menggunakan aplikasu palsu bisa menjaring korbannya.
- Tanggapi ISESS soal Kapolri Terburuk, Sahroni: Menurut Kami, Pak Listyo Terbaik
- PWI Advokasi Kades yang Diperas Oknum Wartawan di Pamekasan
- 2 Oknum Polisi yang Memeras Warga Semarang Sudah jadi Tersangka, Begini Nasibnya
- 2 Polisi Pemeras Warga Semarang Satu Sel dengan Aipda Robig
- Oknum Polri Peras Warga Semarang yang Sedang Makan Nasi Goreng, Puluhan Juta
- 2 Oknum Polisi yang Memeras Warga Semarang Ditahan, Terancam Dipecat