Waspada, Pengedar Uang Palsu Beraksi di Pagi Buta
jpnn.com - TEMANGGUNG – Para pedagang di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Temanggung sedang resah. Penyebabnya, kini marak uang palsu yang membuat banyak pedagang di pasar itu menjadi korbannya.
Sebagaimana diberitakan Temanggung Ekspres (Jawa Pos Group), pengedar biasanya beraksi saat pagi masih gelap. Setidaknya sudah ada 30 pedagang Pasar Kliwon Rejo Amertani yang menjadi korban peredaran uang palsu.
Murni (37), salah satu pedagang sayuran di pasar itu termasuk yang memperoleh uang palsu. Kejadiannya Selasa (26/4) sekitar pukul 04.20 WIB.
Hanya saja, ia mengaku masih ingat ciri-ciri orang yang belanja dengan uang palsu itu. Yakni bertubuh tidak terlalu tinggi, warna kulit sawo matang, memakai kaos hijau, jaket hitam dan mengenakan celana pendek.
“Selama kurang lebih 20 menit saya menggelar dagangan, baru orang itu yang membeli di tempat saya. Saya tahu kalau uang yang saya dapat ini palsu setelah tetangga saya juga mendapatkan uang yang sama,” katanya.
Ia menuturkan, kondisi pasar saat itu cukup ramai sehingga pedagang tidak terlalu memperhatikan uang yang diserahkan pembelu. Ia bahkan baru tahu mendapat uang palsu setelah ada pedagang lain yang memberi tahu.
“Bentuknya hampir sama seperti uang asli. Saya memang tidak begitu paham bagaimana uang asli dan palsu,” ujarnya.
Sedangkan Marwiyah (63), penjual sayuran lainnya menuturkan, hampir rekan-rekannya sesama pedagang menjadi korban peredaran uang palsu. Beruntung Marwiyah pernah memergoki pembeli dengan uang palsu secara tak sengaja.
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan