Waspada Peningkatan Covid-19, KPAI Minta PTM Berlaku 50 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menyarankan pemerintah daerah (Pemda) mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Hal tersebut untuk mewaspadai lonjakan kasus Omicron di Indonesia. Susanto juga meminta Pemda bisa memberlakukan opsi PTM 50 persen.
"Waspada akan meningkatnya Omicron, pertimbangannya 50 persen dulu, bukan dihentikan PTM-nya,” ujar Susanto, saat dikonfirmasi, Kamis (20/1).
Dia menilai penerapan PTM dengan kapasitas 100 persen siswa sangat rentan terkena virus corona mengingat anak-anak SD belum mendapatkan vaksin covid-19 lengkap dua dosis.
Di samping itu, usia anak yang mengikuti vaksinasi covid-19 juga masih terbatas.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan kasus Omicron Indonesia saat ini mengalami lonjakan sehingga totalnya mencapai 882 kasus.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, kasus Omicron bertambah 42 dibanding sebelumnya 840 kasus.
Menurut dia, mayoritas kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan luar negeri yakni sebanyak 649 kasus, serta transmisi lokal sebanyak 174.(mcr28/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menyarankan pemerintah daerah (Pemda) mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu
- Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 900 Meter di Atas Puncak
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter
- AKBP Fajar Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Ada Korban Lain?
- Perilaku Seksual Tak Lazim Kapolres Ngada AKBP Fajar Dikecam
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19