Waspada Penipu Modus Gendam, Warga Semarang jadi Korban, Uang & Perhiasan Raib
jpnn.com, SEMARANG - Polisi menangkap enam anggota komplotan penipu lintas provinsi dengan modus gendam yang pura-pura menjadi tabib kesehatan.
Komplotan ini sudah beraksi di Kota Semarang, Bandung, Medan dan Surabaya.
Para pelaku dalam komplotan ini memiliki peran masing-masing saat beraksi, seperti menjadi tabib, cucu tabib, hingga orang yang berpura-pura mencari bantuan tabib serta yang mengantar untuk bertemu tabib palsu itu.
"Dalam aksinya di Semarang, pelaku memperdaya seorang perempuan berusia 60 tahun yang ditemui di Pasar Gang Baru, Kota Semarang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Djuhandani di Semarang, Selasa.
Dia menjelaskan aksi penipuan tersebut dimulai ketika salah seorang pelaku berinisial LSN bertemu dengan korban untuk menanyakan tempat penjual obat herbal.
"Di saat yang bersamaan datang salah satu rekan pelaku yang pura-pura memberi informasi tentang keberadaan tabib yang bisa menyembuhkan penyakit," katanya.
Pelaku yang sudah menyiapkan skenario untuk memainkan psikologis korban, kata dia, bertemu dengan satu pelaku lain yang mengaku sebagai cucu tabib yang dimaksud.
Korban yang percaya dengan skenario komplotan itu kemudian ikut untuk bertemu dengan tabib yang dimaksud.
Komplotan penipu lintas provinsi yang beraksi di Semarang melakukan modus gendam yang pura-pura menjadi tabib kesehatan.
- Buron Dua Tahun, Pelaku Penipuan Akhirnya Diringkus Tim Rimau Polsek Tanjung Batu
- KPK Periksa Ketua Komisi A DPRD Semarang
- Bandar Arisan Bodong Itu Mbak ND, Puluhan Orang Tertipu
- Usut Kasus Korupsi di Semarang, KPK Panggil Ketua Gapensi hingga Pejabat
- Sebelum Digerebek, Kasino Berkedok Karaoke & Spa di Semarang Pernah Ditutup
- Gunung Telomoyo Kebakaran, Penyebabnya Belum Diketahui