Waspada Penipuan Bermodus Love Scammer Catut Nama Bea Cukai, Begini Cara Mencegahnya

Waspada Penipuan Bermodus Love Scammer Catut Nama Bea Cukai, Begini Cara Mencegahnya
Bea Cukai mengimbau masyarakat mewaspadai penipuan mengatasnamakan instansi tersebut. Foto: Dokumentasi Bea Cukai

Pelaku pertama akan yang berperan sebagai warga negara asing (WNA).

Setelah bertemu di media sosial, pelaku akan menjalin hubungan demi memupuk rasa kepercayaan korban.

Ketika tujuannya tercapai, pelaku kemudian berpura-pura membelikan hadiah yang tampak menyakinkan lantaran terdapat bukti seolah barang tersebut sudah dikirim.

Korban yang sudah terpedaya akan melakukan apapun agar hadiahnya dapat diterima. Nah, saat itulah pelaku kedua beraksi.

Pelaku kedua akan berpura-pura menjadi petugas Bea Cukai dan menghubungi korban secara personal untuk membayar sejumlah uang untuk menebus hadiahnya.

Pelaku penipuan yang mengaku petugas Bea Cukai ini akan beralasan jika ada pajak yang harus dibayar.

"Ciri-ciri penipuan modus asmara yang mengatasnamakan Bea Cukai ini di antaranya korban dihubungi menggunakan nomor pribadi, pelaku mengaku sebagai petugas Bea Cukai, dan meminta transfer sejumlah uang ke nomor rekening pribadi," ungkap Budi dalam keterangannya, Rabu (5/2).

Tak hanya itu, lanjut Budi, permintaan tersebut kerap disertai dengan ancaman untuk memainkan psikologis korban.

Penipuan bermodus asmara atau love scammer mengatasnamakan Bea Cukai telah menimbulkan kerugian material sebanyak Rp 62.300.000, waspadalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News