Waspada! Penyakit ini Bisa Mengakibatkan Kebutaan

Terkait pengobatan, pada AMD kering biasanya tidak mengakibatkan kehilangan penglihatan total dan saat ini belum ada pengobatan yang efektif.
Hal ini berbeda dengan terapi pada AMD basah yang telah mengalami perkembangan pesat dalam dua dekade terakhir.
Salah satunya menggunakan Aflibercept untuk menghambat faktor pertumbuhan endotel antivaskular (vascular endothelial growth factor atau VEGF).
Terapi dengan Aflibercept dilakukan dengan cara memberi suntikan ke dalam bola mata (intravitreal).
Tujuannya untuk memperlambat pertumbuhan pembuluh darah abnormal dan mencegah kerusakan makula lebih lanjut, sehingga mencegah kebutaan.
Studi ALTAIR di tahun 2020 menunjukan terapi Aflibercept intravitreal pada penderita AMD tipe basah dapat memperpanjang jarak interval pengobatan dalam rejimen treat-and-entend (T&E) dengan penyesuaian 2 minggu atau 4 minggu.
Hasil terapi menunjukkan perbaikan penglihatan dan anatomi makula pada pasien yang sebelumnya belum pernah menggunakan pengobatan selama 52 minggu, sekaligus mengurangi beban pengobatan.
Studi ini menunjukkan sebanyak 40 persen pasien bisa berobat 4 bulan sekali, dan 60 persen lainnya 3 bulan sekali.
Dokter spesialis mata menyebut penyakit yang satu ini bisa berakibat pada kebutaan, masyarakat diminta waspada.
- 3 Khasiat Minum Kopi di Pagi Hari, Penyakit Ini Bakalan Ogah Menyerang Anda
- 4 Manfaat Kulit Apel, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 3 Bahaya Minum Kopi Instan Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 5 Bahaya Makanan Pedas,Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 4 Efek Samping Lidah Buaya, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
- 3 Bahaya Makan Pepaya Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini