Waspada Perampokan, Polres Palu Sebar Personel

PALU - Peristiwa kejahatan yang terjadi di bank, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan tempat-tempat perbelanjaan, menjadi perhatian kepolisian. Kapolres Palu AKBP Deden Garnada, Senin (23/8), mengatakan bahwa sesuai intruksi Kapolri ke Kapolda dan dari Kapolda ke Kapolres, untuk meningkatkan pengamanan di bank, ATM dan tempat-tempat perbelanjaan.

Untuk itu katanya, Polres Palu pun menyiapkan 104 personel khusus untuk pengamanan objek-objek rawan yang sering menjadi sasaran tindakan kriminal seperti pencurian dan perampokan. Dari 104 personel itu, disiagakan 57 personel untuk pengamanan terbuka yang terdiri dari personel Samapta dan Reskrim, serta 47 pengamanan tertutup yakni personel intel.

"Mulai hari ini (kemarin, Red), untuk di bank anggota disiagakan 2-3 personel. Sementara untuk ATM, dan pusat perbelanjaan seperti toko-toko emas, disiagakan dua personel dalam pengamanan tertutup, serta beberapa personel yang melakukan patroli," kata Deden.

Menurut Deden pula, peningkatan pengamanan ini selain demi mengantisipasi terjadinya kejahatan seperti yang terjadi di daerah-daerah lainnya, juga merupakan bentuk pengamanan di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri. Untuk setiap personel yang melakukan penjagaan di bank, ia menyebut dilengkapi dengan senjata laras panjang. Sementara, kepada pihak bank atau nasabah yang membawa uang dalam jumlah banyak, diimbau untuk mendapatkan pengawalan anggota polisi.