Waspada Peredaran Jamu Kunyit Narkoba

Menurut dia, pihaknya pernah berkoordinasi dengan BNN kabupaten/kota lainnya terkait dengan peredaran "jamu kunyit" tersebut namun hingga saat ini, minuman oplosan itu tidak ditemukan di daerah lain.
"Pernah ada temuan di Kabupaten Purbalingga, namun setelah diselidiki berasal dari Baturraden dan selama ini hanya beredar di Baturraden," katanya.
Dia mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menyelidiki keberadaan produsen "jamu kunyit" karena berdasarkan informasi, minuman oplosan tersebut diproduksi sesuai dengan pesanan.
"Misalnya malam ini mereka menargetkan penjualan 5-10 botol, mereka memproduksi sejumlah itu, agar langsung habis. Itu kesulitan kami," katanya menjelaskan.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke aparat terkait jika melihat adanya aktivitas mencurigakan.
Terkait dengan penanganan terhadap pengguna jamu kunyit, Gita mengatakan pihaknya mengarahkan yang bersangkutan untuk melakukan rehabilitasi.
Dalam kesempatan terpisah, salah seorang warga Purwokerto yang pernah mengonsumsi jamu kunyit, YS (28) mengakui efek yang ditimbulkan dari minuman oplosan tersebut sangat terasa di kepala dan mengakibatkan penggunanya berhalusinasi.
"Efeknya di kepala sangat kencang, setelah itu halusinasi, dan akhirnya muntah-muntah. Oleh karena itu, jangan coba-coba mengonsumsi jamu kunyit maupun narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya," katanya. (antara/jpnn)
Bagi yang mengonsumsi jamu kunyit akan langsung berhalusinasi seperti memakai narkoba.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 2 Terdakwa Pembawa Sabu-Sabu 20 Kg Dituntut Hukuman Mati
- Siapa Kenal 2 Orang Ini? Polisi Siapkan Rp 10 Juta Bagi yang Tahu
- Sedang Apa Fachri Albar Saat Diamankan?
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Fachri Albar Hanya Menundukkan Kepala