Waspada, Peredaran Uang Palsu Meningkat
Kamis, 11 Juli 2013 – 09:26 WIB
Atas dasar catatan tersebut, sambung Roji, Kantor Perwakilan BI Tegal mengimbau agar masyarakat waspada dengan peredaran uang palsu selama Bulan Ramadan hingga lebaran mendatang. Yakni dengan menerapkan perinsip dasar pendeteksian uang palsu atau 3D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang).
Sementara kaitannya dengan penukaran uang, Kantor Perwakilan BI Tegal memprediksi akan ada peningkatan yang signifikan menjelang Lebaran Idul Fitri 1434 H. Lebih tepatnya permintaan penukaran uang menigkat sepekan menjelang lebaran atau usai Tunjangan Hari Raya di bagikan.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, Kantor Perwakilan BI Tegal membuka penukaran uang pecahan setiap hari Senin sampai dengan Jumat. Pelayanan mulai dibuka pukul 08.15 hingga 12.00.
"Sebenarnya layanan penukaran uang sudah dapat dilakukan sebelum lebaran di Kantor Perwakilan BI dan bank-bank umum di eks Karesidenan Pekalongan. Jadi masyarakat tidak perlu harus menunggu sepekan menjelang lebaran untuk menukarkan uang. Karena selama Ramadan pelayanan penukaran buka setiap hari, kecuali Sabtu dan Minggu," ungkapnya.
MEMASUKI Bulan Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri mendatang perputaran uang biasanya cukup tinggi. Karenanya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI)
BERITA TERKAIT
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Shila at Sawangan Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia