Waspada Peretas Soal Untuk UNBK
jpnn.com, SURABAYA - Keamanan soal tetap menjadi perhatian dalam pelaksanaan ujian nasional. Termasuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Dinas Pendidikan Jawa Timur mengadakan rapat koordinasi (rakor) pengamanan ujian nasional.
Rakor itu melibatkan berbagai pemangku kebijakan, termasuk Polda Jatim.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman ingin setiap pihak mewaspadai situasi yang bisa merusak ujian.
"Salah satunya berita yang meresahkan," katanya. Dia meminta sekolah bisa mengondisikan siswa agar tetap tenang melaksanakan ujian.
Dengan demikian, mereka tidak terpengaruh oleh berita-berita meresahkan atau hoaks (kabar burung).
Untuk itu, pelaksanaan ujian nasional perlu mendapat dukungan. Baik secara teknis pelaksanaan maupun pengamanan.
Kebocoran UNBK, kata dia, semakin ditekan. Bahkan, peluang kebocoran di daerah sangat tipis. Sebab, sistem sudah dikemas sedemikian rupa.
Keamanan soal tetap menjadi perhatian dalam pelaksanaan ujian nasional. Termasuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
- Wabah Virus Corona, Akhirnya Kemendikbud dan DPR Sepakat Meniadakan UNBK
- Kemendikbud Klaim UNBK SMK Lancar
- Disdik Provinsi Jabar Siap Gelar UNBK SMA, SMK
- Salut, Ada 19% Peraih Nilai Tinggi UNBK SMA/MA dari Keluarga Kurang Mampu
- USBN dan UNBK Digelar Mulai Hari Ini, Ketum IGI: Guru Jangan Bantu Siswa
- Bupati Landak: Pertama Kali, Seluruh SMP di Landak Siap Laksanakan UNBK