Waspada!! Petugas KPK Gadungan Marak di Daerah

jpnn.com - JAKARTA – Pemerasan dan penipuan, yang mengatasnamakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya terjadi di Jabodetabek. Rupanya, tindak pidana seperti ini lebih banyak terjadi di daerah, terlebih di luar Pulau Jawa.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M Syarif berharap, kerja sama Kepolisian Daerah di seluruh Indonesia bisa menindak tegas pelaku yang suka mencatut nama KPK untuk memeras maupun menipu korban.
Laode menambahkan, kerja sama tak hanya dilakukan dengan Polda Metro Jaya saja. Tetapi, Polda lain dan jajaran juga diharapkan bisa membantu KPK.
“Karena yang jual nama KPK bukan di Jakarta saja tapi di daerah juga,” kata Syarif, Jumat (22/7) malam.
Dia menilai, maraknya pencatutan nama lembaga KPK di daerah karena jauh dari jangkuan. Karenanya, butuh kerja sama antarlembaga penegak hukum di daerah untuk menangkap petugas KPK gadungan itu.
“Kami harap seandainya ada kejadian, kami mohon bantuan agar bisa ditangani,” harap Laode.
Seperti diketahui, Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Tim Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK telah menangkap petugas KPK gadungan, berinisial HRS, di Depok, Jawa Barat, Kamis (21/7) malam.
HRS memeras korbannya yang tidak lain ialah saksi yang pernah diperiksa KPK. HRS mengaku sebagai Kepala Bagian Analisis KPK dan menjanjikan mengurus kasus korbannya di KPK. Dia meminta imbalan Rp 2,5 miliar kepada korbannya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Pemerasan dan penipuan, yang mengatasnamakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya terjadi di Jabodetabek. Rupanya, tindak
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik