Waspada! Petugas PDAM Palsu ke Rumah Anda
jpnn.com, SURABAYA - Aksi pencurian dengan berpura-pura menjadi petugas PDAM masih saja dijumpai setiap tahun.
Untuk meminimalkan hal itu, PDAM mengubah sistem penggantian meteran air.
Mulai tahun ini, PDAM tidak lagi mengganti meteran secara perorangan.
Penggantian meteran langsung dilakukan serentak satu rukun tetangga (RT).
Dirut PDAM Mujiaman Sukirno menjelaskan, langkah itu diambil agar program penggantian meter air tidak dimanfaatkan pihak yang mencari keuntungan perorangan atau bahkan pencuri.
Tahun ini petugas diwajibkan untuk meminta izin dari ketua RT, lalu mengganti seluruh meteran di kampung tersebut tanpa terkecuali.
"Jadi, petugas langsung bilang, 'Pak RT meteran kampungmu tak ganti semua,'," ujar alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut.
Sebelumnya, penggantian meteran air dilakukan secara sporadis. Dari satu rumah ke rumah lain sesuai daftar antrean meteran air yang sudah uzur.
Ada program baru PDAM terkait penggantian meter air agar tidak dimanfaatkan pencuri yang menyamar jadi petugas palsu.
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, SAR Gabungan TNI AL Bergerak Cepat Evakuasi Korban
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Kebakaran Hebat Melanda Pasar Gubug Grobogan, Penyebabnya Belum Diketahui
- Deklarasi dan Doa Prabowo Mania Jatim untuk Pasangan WALI di Pilwalkot Malang
- Pilkada Makin Dekat, Pengamanan Kamtibmas di Wilayah Inhu Diperketat
- Disdik Biak Sediakan 251 Formasi Guru PPPK, Kamaruddin Berharap Begini