Waspada! Petugas PDAM Palsu ke Rumah Anda
jpnn.com, SURABAYA - Aksi pencurian dengan berpura-pura menjadi petugas PDAM masih saja dijumpai setiap tahun.
Untuk meminimalkan hal itu, PDAM mengubah sistem penggantian meteran air.
Mulai tahun ini, PDAM tidak lagi mengganti meteran secara perorangan.
Penggantian meteran langsung dilakukan serentak satu rukun tetangga (RT).
Dirut PDAM Mujiaman Sukirno menjelaskan, langkah itu diambil agar program penggantian meter air tidak dimanfaatkan pihak yang mencari keuntungan perorangan atau bahkan pencuri.
Tahun ini petugas diwajibkan untuk meminta izin dari ketua RT, lalu mengganti seluruh meteran di kampung tersebut tanpa terkecuali.
"Jadi, petugas langsung bilang, 'Pak RT meteran kampungmu tak ganti semua,'," ujar alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut.
Sebelumnya, penggantian meteran air dilakukan secara sporadis. Dari satu rumah ke rumah lain sesuai daftar antrean meteran air yang sudah uzur.
Ada program baru PDAM terkait penggantian meter air agar tidak dimanfaatkan pencuri yang menyamar jadi petugas palsu.
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan