Waspada! Pileg 2019 Rawan Hasilkan Caleg Stres
jpnn.com, DENPASAR - Gelaran Pileg 2019 kurang dari dua bulan. Jumlah calon anggota legislatif (caleg) DPRD Bali sebanyak 547 orang.
Rinciannya 334 caleg laki-laki dan 213 caleg perempuan. Dari jumlah DCT yang ada didominasi caleg umur 40 tahun ke atas. Masalahnya, tidak mungkin semua caleg terpilih.
Mereka yang gagal terpilih pun bisa terserang berbagai gangguan. Mulai gangguan ekonomi, kesehatan, hingga terparah gangguan kejiwaan.
Menurut Direktur Utama RSJ Bangli, I Dewa Gede Basudewa, gangguan jiwa dibagi menjadi beberapa bagian.
Pertama, gangguan jiwa tampak dengan gejala tampak atau positif dengan ciri mudah marah, memaki, merusak, mengancam, bahkan mencari kesalahan orang lain.
Golongan kedua, gejala tak tampak atau negatif. Biasanya, ditandai dengan mengasingkan diri dari orang lain, menjadi pendiam, merasa sendiri, merasa tidak berharga, hingga merasa malu.
BACA JUGA: KPU: Partisipasi Pemilih Perempuan Meningkat
Nah, golongan ketiga, biasanya penderita berbicara sendiri. Untuk pemulihan caleg stres, biasanya dibutuhkan waktu 14 hingga 42 hari. Perawatan mulai dari pemberian obat medis hingga terapi.
Caleg yang gagal terpilih bisa terserang berbagai gangguan. Mulai gangguan ekonomi, kesehatan, hingga terparah gangguan kejiwaan.
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024
- Wajah Baru PDIP Doni Hutabarat Dipastikan Lolos ke DPRD Jabar
- Kursi di DPRD DKI Naik Jadi 11, NasDem Akui Efek Anies
- Menuju Senayan, Denny Cagur Berterima Kasih kepada Masyarakat Dapil Jabar II
- Boni Hargens Nilai Lonjakan Suara PSI Masuk Akal, Begini Penjelasannya
- Formappi: PSI Dituduh Manipulasi, tetapi Partai Lain Melonjak Dianggap Biasa Saja