Waspada Radiasi Nuklir, Penjagaan Gerbang Diperketat
Selasa, 22 Maret 2011 – 13:59 WIB
JAKARTA — Kementrian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memperketat pengawasan di seluruh pintu gerbang utama di tanah air. Pengawasan ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman radiasi nuklir dari PLTN Fukshima, Jepang melalui barang dan makanan.
"Ya, kita akan tingkatkan penjagaan. Di semua perbatasan dan pintu masuk kita tugaskan dijaga sebagai antisipasi,’’ kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada wartawan di kantornya, Selasa (22/3).
Baca Juga:
Menurut Agus, pengawasan barang impor dari Jepang melibatkan lintas sektor kementrian. Kata dia, selain Kementrian Pertanian, Kementrian Kesehatan, Balai Karantina juga turut melakukan pengamanan antisipasi radiasi.
Agus mengatakan Yang paling diwaspadai saat ini adalah masuknya barang-barang makanan dari Jepang yang terpapar radiasi. Karena itulah, pengawasan barang impor dari Jepang lebih diprioritaskan dibandingkan barang impor dari negara lainnya. ‘’Kita lebih rekomendasi kerjasama dengan Balai Karantina, jadi Balai Karantina juga harus lebih waspada. Bersama dengan pihak kita,’’ tegas Agus.
JAKARTA — Kementrian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memperketat pengawasan di seluruh pintu gerbang utama di tanah air.
BERITA TERKAIT
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini