Waspada, Ribuan Teroris Masih Berkeliaran di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan masih terdapat 6.000 teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) yang masih aktif di Indonesia.
Hal itu disampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan 23 terduga teroris jaringan JI yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Lampung beberapa waktu lalu.
"Dari penjelasan beberapa tersangka, sekitar 6.000 jaringan JI masih aktif, ini menjadi perhatian kita," kata Argo dalam keterangannya, Jumat (18/12).
Adapun operasional jaringan JI dibiayai dari penggalangan dana berbagai sumber. Mulai dari iuran anggota yang bekerja hingga kotak amal.
Argo menjelaskan, kotak amal untuk mendanai teroris biasanya kerap berada di minimarket, warung makan, dan lainnya.
Ciri-cirinya, kotak amal tersebut sering mengatasnamakan suatu yayasan agar tidak dicurigai masyarakat.
"Penempatan kotak amal mayoritas di warung-warung makan konvensional, karena tidak perlu izin khusus dan hanya meminta izin dari pemilik warung yang biasanya bekerja di warung tersebut," ujar Argo.
Diketahui, sebanyak 23 terduga teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Lampung telah tiba di Jakarta pada Rabu (16/12). Semua tersangka dibawa menggunakan pesawat terbang.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan bahwa ribuan teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) masih aktif di Indonesia.
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Mairon Tabuni alias Solikin di Ilaga
- 3 Pelaku Pencurian Sarang Burung Walet di Cianjur Diringkus Polisi, 1 Lagi Masuk DPO
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru