Waspada Risiko BPA, BPOM Larang Galon Terpapar Matahari
“Faktor utama adalah paparan suhu dan durasi penyimpanan atau distribusi. Jika galon terpapar matahari langsung terlalu lama, risiko migrasi BPA meningkat,” jelasnya.
Realitas di lapangan menunjukkan distribusi galon masih sering dilakukan menggunakan truk tanpa pelindung terpal, yang melanggar peraturan BPOM No. 6 Tahun 2024 Pasal 48A.
Galon-galon tersebut kerap terpapar sinar matahari, debu, dan polusi selama perjalanan, serta diletakkan di luar area toko tanpa perlindungan yang memadai. Praktik ini membahayakan kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat.
Sebagai informasi, BPA dapat masuk ke tubuh melalui konsumsi air atau makanan dari wadah plastik yang mengandung BPA.
Penelitian menunjukkan paparan BPA berisiko menyebabkan gangguan kesehatan serius, termasuk kanker darah, kanker otak, dan gangguan hormonal. (jlo/jpnn)
BPOM melarang galon air minum terpapar matahari karena bisa memicu migrasi BPA..
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- BPOM Dorong Industri Farmasi Produksi Obat Asli Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Asparminas Dukung Langkah Produsen Beralih ke Galon Bebas BPA
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda