Waspada, Riwayat Penyakit Kronis Lebih Berisiko Tertulari Virus Corona
jpnn.com - Salah satu temuan baru menyebutkan bahwa golongan darah A rentan terkena virus corona. Sebenarnya, ketimbang golongan darah A yang disebut-sebut lebih berisiko terhadap COVID-19, yang sudah terbukti dapat memperparah kondisi pasien adalah adanya penyakit kronis yang sudah dimiliki pasien.
Misalnya penyakit jantung, diabetes, atau kanker.
Sebagai contoh, kanker melemahkan sistem imunitas tubuh, sehingga penderitanya akan kesulitan menangkal serangan coronavirus. Efek samping kemoterapi juga bisa berdampak pada imunitas tubuh.
Inilah kenapa virus corona akan lebih mudah menimbulkan gangguan di banyak organ tubuh dan meningkatkan risiko kematian.
Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter, virus corona mampu menginfeksi otot jantung. Hal ini membuat bagian tersebut meradang, lalu timbul kondisi yang disebut miokarditis.
Ketika otot jantung meradang, fungsi jantung dalam memompa darah akan terganggu. Kemudian, nyeri dada, sesak napas, dan gangguan irama jantung muncul.
Miokarditis yang ringan masih bisa sembuh dengan mudah. Namun, kalau miokarditis sudah terlampau parah, penggumpalan darah akan terjadi. Alhasil, penderita miokarditis yang terinfeksi virus corona bisa terkena stroke dan serangan jantung!
Tak cuma itu, gejala-gejala seperti demam tinggi, batuk, dan sesak napas akan membuat penderitanya stres berat. Nah, karena stres berat itulah, jantung jadi terpacu untuk bekerja lebih keras. Bila ini terjadi dalam waktu yang cukup lama, risiko serangan jantung pun akan lebih tinggi.
Inilah kenapa virus corona akan lebih mudah menimbulkan gangguan di banyak organ tubuh dan meningkatkan risiko kematian.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Tips Menggunakan Aplikasi Pengingat Minum Obat untuk Pasien Penyakit Kronis
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Cegah Penyakit Kronis, Dexa Group Gelar Skrining Kesehatan Gratis di 1.400 Apotek & Klinik
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya