Waspada saat Melintas di Wilayah Ini, Banyak Begal Beraksi di Siang Hari
jpnn.com, PALEMBANG - Muhammad Aidil Oktavuryansah, 15, warga Jalan SH Wardoyo, Gg Duren, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Sumsel, menjadi korban penodongan di Jembatan Ampera, Minggu (17/10) sekitar pukul 07.00 WIB.
Pelakunya empat orang menggunakan senjata tajam (sajam). Atas kejadian ini, korban kehilangan satu unit Vivo Y 15 warna hitam yang dirampas oleh pelaku.
Dari keterangan korban kepada polisi, korban bersama teman-temannya sedang jogging dari kawasan 7 Ulu menuju BKB Palembang.
Namun, saat melintas di Jembatan Ampera dan hendak menuruni tangga, korban diadang oleh empat orang.
“Kejadiannya sekitar pukul 07.00 WIB pagi, kami mau turun lewat tangga, tetapi dihadang empat orang,” ujar korban Aidil kepada petugas piket SPKT Polretabes Palembang, Senin (18/10).
Lanjut Aidil, kemudian salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan langsung menodongkan ke arah perut, sambil mengancam akan menusuk. Pelaku meminta korban untuk menyerahkan uang dan handphone.
Setelah mendapat handphone, para pelaku langsung melarikan diri dengan berboncengan sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan jembatan. Atas peristiwa tersebut korban didampingi ayahnya melapor ke Polrestabes Palembang.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani membenarkan laporan korban telah diterima. Kepala SPK bersama dengan Piket Reskrim Unit HARDA dan Unit Identifikasi telah mendatangi TKP.
Baca Juga: Oknum Kapolsek Kirim Chat Mesra ke Anak Tersangka, Kompolnas Beri Komentar Menohok
Muhammad Aidil Oktavuryansah, 15, warga Jalan SH Wardoyo, Gg Duren, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang ditodong oleh empat orang menggunakan senjata tajam (sajam) saat melintas di Jembatan Ampera, Minggu (17/10) sekitar pukul 07.00 WIB.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen