Waspada, Saraf Kejepit Mulai Serang Usia Muda
jpnn.com - SARAF kejepit sudah sering diabaikan masyarakat. Padahal, jika dibiarkan, kondisi itu akan menimbulkan nyeri punggung yang berkepanjangan.
Kasus tersebut sering dicurigai para dokter sebagai herniated nucleus pulposus (HNP). Nyeri tidak hanya dirasakan di punggung, tetapi menjalar hingga kaki.
HNP merupakan kondisi ketika bantalan atau cakram di antara tulang belakang keluar dari posisi semula, lalu menjepit saraf di belakangnya. Hal itu bisa terjadi di setiap ruas tulang belakang.
Biasanya, penyakit HNP banyak diderita orang yang berusia 40 tahun ke atas. Namun, kini semakin banyak usia muda yang mengalami HNP.
Menurut dr Primadenny A.A. Msi SpOT (K), pasien paling muda yang pernah ditangani berumur 23 tahun.
Baru sekitar enam bulan lalu. Dia melanjutkan, faktor makanan, gaya hidup, dan aktivitas bisa membuat orang dengan usia belia mudah terserang penyakit tersebut.
''Kalau pasien yang saya tangani itu profesinya atlet angkat beban,'' ucap Prima dalam seminar yang membahas nyeri pada tulang belakang di kawasan Gubeng.
Menurut dokter yang berpraktik di RSUD dr Soetomo tersebut, dirinya setiap pekan rata-rata memeriksa empat pasien HNP.
Nyeri saraf kejepit tidak hanya dirasakan di punggung tetapi menjalar hingga kaki.
- Jangkau Masyarakat Pinggiran, Fisiohome Beri Layanan Gratis di Rusunawa Sumur Welut
- Neuro Care Bintaro Resmi Dibuka, Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Otak dan Saraf
- RS Jakarta Pionir BESS PLUS, Satu Sayatan Kecil, Saraf Kejepit Terhempas
- RS Mandaya Hadirkan Pusat Neuromuscular Pertama di Indonesia, Ini Keunggulannya
- Ini Ciri-Ciri Saraf Kejepit Menurut Spesialis Tulang Belakang Rizki Gatam
- Sempat Dilarikan Ke Rumah Sakit Gegara Saraf Kejepit, Nikita Mirzani Bilang Begini