Waspada, Sembilan Desa Berpotensi Kena Tsunami
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sembilan desa di tiga kecamatan di Tulungagung, Jatim ternyata menyimpan potensi rawan tsunami.
Itu berdasar rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sayang, tidak setiap pantai di sembilan desa tersebut didukung ketersediaan alat early warning system (EWS).
Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung Soeroto mengatakan, sebenarnya potensi rawan tsunami memang ada di setiap wilayah pesisir selatan Tulungagung.
Itu berdasar data yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi tsunami di seluruh wilayah Indonesia.
''Sebenarnya semua menyimpan potensi tsunami dan bergantung kepada bagaimana kita menyikapi itu,'' katanya.
Adanya potensi tsunami itu memang menuntut semua orang tetap waspada mengenai kebencanaan.
Tak terkecuali tentang ombak besar yang berasal dari Samudra Hindia. Dari data yang dihimpun koran ini, sebaran desa rawan tsunami memang berada di wilayah selatan.
Yakni, Keboireng, Besuki, dan Besole di Kecamatan Besuki; Kalibatur dan Rejosari di Kecamatan Kalidawir; Panggungkalak dan Pucanglaban di Kecamatan Pucanglaban; serta Ngrejo dan Jengglungharjo di Kecamatan Tanggunggunung. (rka/ed/din/c4/end/jpnn)
Adanya potensi tsunami itu memang menuntut semua orang tetap waspada mengenai kebencanaan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mohon Warga Sulbar tak Terpancing Info Sesat soal Isu Tsunami
- BMKG Kirim Alat Deteksi Dini Tsunami ke Trenggalek
- BMKG Harus Gunakan Alat Peringatan Dini Tsunami Kualitas Terbaik
- Gempa Ambon: Polisi Amankan Pria yang Teriak Tsunami
- 16 Alarm Pendeteksi Tsunami Dipasang di Jatim
- Ada Tsunami Saat Pergantian Tahun? BMKG: Lebih Baik Berdoa