Waspada Serangan Fajar, Seluruh TPS Rawan Kecurangan?
jpnn.com - MANGUPURA – Potensi serangan fajar atau money politics dalam Pilkada Badung dinilai cukup tinggi. Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Badung sudah mendengar isu serangan fajar ini sejak beberapa hari terakhir.
Desas-desus itu berhembus kencang menjelang hari pencoblosan tanggal 9 Desember lusa. Ketua Panwaslih Kabupaten Badung, Ketut Arka tidak membiarkan isu serangan fajar ini bergulir begitu saja. Panwaslih memutuskan seluruh perangkat pengawas TPS di Kabupaten Badung harus waspada.
“Ya kami memang dengar isu itu (money politics). Kami sudah instruksikan seluruh pengawas TPS dan pengawas lainnya untuk waspada. Kami harus waspada setiap saat di seluruh TPS,” tegas Arka kepada Bali Express (Grup JPNN.com) kemarin (6/12).
Panwaslih juga menyiapkan atensi khusus terhadap beberapa TPS yang diduga berpotensi terjadi pelanggaran. Sayangnya Arka enggan merinci TPS tersebut.
“Intinya ada beberapa TPS yang kami pantau khusus. Kalau TPS mana saja petugas kami di lapangan yang tahu,” katany.
Arka meminta semua masyarakat berpartisipasi dalam melakukan pengawasan money politic. Siapa saja yang melihat dan menemukan agar segera melaporkan pada Panwaslih. Dengan adanya partisipasi dari masyarakat, maka Panwaslih akan bisa bekerja maksimal dalam mengungkap setiap pelanggaran.
Ditanya sanksi money politic, Arka menyebut sanksi akan dijatuhkan jika sudah terbukti pelanggaran. Namun, praktik haram money politics sangat terbuka dibawa ke ranah hukum pidana umum.
“Sudah kami siapkan semuanya. Kalau tidak ada dalam undang-undang, kami akan bawa ke tindak pidana umum. Yang memproses kepolisian,” katanya.
MANGUPURA – Potensi serangan fajar atau money politics dalam Pilkada Badung dinilai cukup tinggi. Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan