Waspada! Sering Konsumsi Makanan Cepat Saji Picu Kematian
jpnn.com, SURABAYA - Gaya hidup tak sehat dan konsumsi makanan cepat saji menjadi pemicu tingginya angka kematian manusia.
Penyebabnya beragam, kompleksitas penyakit anggota tubuh bagian dalam yang bermuara menjadi penyakit jantung dan stroke pemicunya.
Menurut Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) Sally Aman Nasution saat ini banyak pasien datang ke poli penyakit dalam lantaran dipicu kompleksitas penyakit.
"Seperti hipertensi dengan ginjal, ataupun diabetes melitus disertai gagal ginjal," ujar dokter Sally.
Angka penyakit yang komprehensif tersebut semakin naik seiring banyaknya masyarakat yang tak mengendalikan gaya hidup sehat.
"Bukan itu saja, pola makan kurang sehat dan stres akibat pekerjaan ditengarai menjadi pemicu tingginya angka kematian manusia yang seluruhnya bermuara ke penyakit jantung dan stroke," imbuhnya.
Sally mengimbau, agar masyarakat lebih peka terhadap kesehatan masing-masing.
Sebab, antar satu penyakit dengan yang lain, saat ini semakin bersinggungan seiring pola hidup tak sehat masyarakat. (yos/pojokpitu/jpnn)
Penyakit jantung dan hipertensi semakin meningkat karena masyarakat kerap mengonsumsi makanan siap saji.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 3 Khasiat Rutin Makan Mangga, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Ingin Jantung Makin Kuat, Konsumsi 3 Herbal Ini Secara Rutin
- Peduli Kesehatan Jantung, Holywings Peduli Beri Layanan Skrining Gratis
- 4 Khasiat Susu Campur Biji Pala, Ampuh Obati Infeksi Ginjal
- 3 Manfaat Buah Bit, Deretan Penyakit Ini Bakalan Ogah Mendekat
- 3 Manfaat Susu Almond, Salah Satunya Baik untuk Jantung