Waspada! Sijunjung Diserang DBD
“Tetangga saya sudah dua orang yang terjangkit DBD, bahkan teman sekolah anak saya sudah empat orang yang dilarikan ke puskesmas dan RSUD Sijunjung,”ungkap Syafa.
Dinas Kesehatan Sijunjung mengakui bahwa kasus DBD meningkat pada Desember ini hingga mencapai 181 persen. Dari 37 kasus pada November, meningkat menjadi 104 kasus di Desember ini. “Kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Sijunjung,” kata Kabid PMK Dinas Kesehatan Sijunjung Azmardan, kemarin.
Azamardan menyebutkan, upaya fogging sudah dilakukan di beberapa tempat untuk membunuh nyamuk penyebar DBD itu. Namun, katanya syarat fogging dilakukan di suatu lokasi dilakukan jika terdapat tiga orang terduga DBD.
Selain fogging, dia mengingatkan masyarakat agar selalu membersihkan tempat-tempat yang diduga bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegepty. Hal itu bisa dilakukan dengan gotong-royong masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.(hn/sam/jpnn)
SIJUNJUNG – Demam berdarah dengue (DBD) menyerang Kabupaten Sijunjung. Dalam beberapa pekan terakhir, cukup banyak anak dan kalangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas