Waspada, Sleep Apnea Bisa Menyebabkan Kebutaan

Waspada, Sleep Apnea Bisa Menyebabkan Kebutaan
Tidur. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Pernahkah mendengar istilah sleep apnea? Ini adalah suatu gangguan tidur, di mana penderitanya mengalami henti napas selama beberapa kali—sehingga sering terbangun di malam hari.

Tidak hanya menyebabkan kantuk yang parah, kondisi ini juga bisa menyebabkan kebutaan apabila terjadi pada penderita diabetes.

Perlu Anda tahu, sleep apnea bisa terjadi akibat kelainan di pusat tidur dalam otak. Gangguan tidur ini juga bisa terjadi akibat adanya sumbatan di jalan napas.

Beberapa hal yang bisa memicu sumbatan di jalan napas, antara lain:

  • Sempitnya jalan napas akibat amandel yang membesar atau ukuran lidah yang besar
  • Kegemukan atau obesitas
  • Lingkar leher lebih dari 16 inci pada wanita, atau lebih dari 17 inci pada pria
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi alkohol
  • Stres atau depresi
  • Berusia lebih dari 40 tahun
  • Kondisi genetik

Sleep apnea dapat menyebabkan otak kekurangan oksigen. Kondisi ini bisa memicu penyakit kronis, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, masalah pada jantung, serta gangguan mood dan ingatan.

Tidak hanya itu, penelitian mengatakan bahwa sleep apnea juga bisa memicu terjadinya kebutaan. Hal ini khususnya terjadi apabila gangguan tidur tersebut dialami oleh penyandang diabetes.

Sleep apnea, diabetes, dan kebutaan

Diabetes adalah suatu gangguan metabolik kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Penyakit ini memiliki gejala klasik yang dikenal dengan istilah 3p, yaitu poliuri atau sering buang air kecil, polidipsi atau sering merasa haus, dan polifagi atau selalu merasa lapar.

Perlu Anda tahu, sleep apnea bisa terjadi akibat kelainan di pusat tidur dalam otak. Gangguan tidur ini juga bisa terjadi akibat adanya sumbatan di jalan napas.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News